Tuesday, March 20, 2012

Apa itu | Definisi STRATEGI DIVERSIFIKASI - Strategi Korporasi


1.       STRATEGI DIVERSIFIKASI (DIVERSIFICATION STRATEGY)
 Ada  3  bentuk  strategi  diversifikasi  yakni  :  strategi  diversifikasi  konsentris,  horizontal,  dan konglomerat. 

 

a.  Strategi Diversifikasi Konsentris (Concentric Diversification Strategy)
Dijalankan dengan menambah produk baru yang masih terkait dengan produk yang ada saat ini baik keterkaitan dalam kesamaan teknologi, pemanfaatan fasilitas bersama, ataupun jaringan  pemasaran  yang  sama.  Pedoman  keberhasilan  strategi  diversifikasi  konsentris adalah :
-          Bersaing dalam industri yang tidak atau rendah pertumbuhannya
-          Adanya produk baru yang terkait dengan produk yang ada saat ini dapat menaikkan penjualan produk yang ada
-          Produk baru ditawarkan pada harga yang kompetitif
-          Produk yang ada saat ini berada pada tahap penurunan dalam daur hidup produk Memiliki tim manajemen yang kuat.

Contoh diversifikasi konsentris (Concentric Diversification Strategy) :
-          Perusahaan  mobil  seperti  Suzuki  dan  Honda  juga memproduksi sepeda motor.
-          Kelompok  usaha  Kompas  Gramedia  masuk  ke  bisnis penerbitan  (Elexmedia  Komputindo),  toko  buku (Gramedia) dan penyiaran (Radio Sonora dan TV7).
-           
b.  Strategi Diversifikasi Horizontal (Horizontal Diversification Strategy)
Strategi  diversifikasi  horizontal  adalah  strategi  menambah  atau  menciptakan  produk baru yang tidak terkait dengan produk saat ini kepada pelanggan saat ini. Dasarnya adalah, bahwa perusahaan sudah sangat familiar dengan pelanggannya saat ini dan pelanggan saat ini  sangat  loyal  dengan  merk/brand  perusahaan.  Pedoman  yang  akan  menjamin keberhasilan strategi diversifikasi horizontal adalah :
-          Tambahan produk baru akan meningkatkan revenue secara signifikan.
-          Tingkat kompetisi yang tajam dalam industri yang tidak tumbuh, margin dan return rendah.
-          Saluran distribusi yang ada saat ini dapat dimanfaatkan.

Contoh diversifikasi horizontal (Horizontal Diversification Strategy) :
-          PT.  Garuda  Indonesia  Airways  memiliki  jaringan  hotel  di Indonesia yaitu PT. Aerowisata.
-          Kelompok  Usaha  Kompas  membuka  bisnis  jasa konsultansi perjalanan (travel biro) yang khusus ditujukan bagi  pelanggan  Koran  dan  Majalah  Kelompok  Kompas – Gramedia.

c.  Strategi Diversifikasi Konglomerasi (Conglomerate Diversification Strategy)
Penambahan produk baru dan dipasarkan pada pasar baru yang tak terkait dengan yang ada  saat  ini.  Ide  dasar  strategi  ini  terutama  pertimbangan  profit.  Untuk  menjamin  strategi diversifikasi konglomerasi efektif, ada beberapa pedoman yang perlu diikuti, yakni:

-          Terjadi penurunan penjualan dan profit.
-          Kemampuan manajerial dan modal untuk berkompetisi dalam industri baru
-          Tercipta  sinergi  financial  antara  perusahaan  yang  diakuisisi  dengan  yang mengakuisisi pasar bagi produk saat ini sudah jenuh.
-          Ada  peluang  untuk  membeli  atau  memperoleh  bisnis  baru  yang  tak  terkait yang memiliki peluang investasi yang menarik.
-          Jika ada tindakan antitrust atas bisnis yang terkonsentrasi pada bisnis tunggal.

Contoh diversifikasi konglomerasi (Conglomerate Diversification Strategy) :
-          PT.  Bank  Lippo,  Tbk  sebagai  cikal  bakal  Group  Lippo memutuskan  untuk  bergerak  di  sektor  properti  seperti Lippo Karawaci, Lippo Cikarang, dan Lippo Development.
-          PT.  Maspion  Indonesia  memiliki  PT.  Bank  Maspion Indonesia,  Maspion  Securities,  dan  Maspion  Money Changer. 

0 Reactions to this post

Add Comment

    Post a Comment