Sunday, March 4, 2012

Teori Dasar Sel Elektrokimia : Sel Volta dan Sel Elektrolisis


Elektrokimia mempelajari hubungan antara reaksi kimia dan aliran listrik. Reaksi yang dimaksud adalah reaksi yang melibatkan adanya pelepasan dan penerimaan elektron atau reaksi reduksi dan oksidasi (redoks). Reaksi oksidasi merupakan reaksi yang disertai pelepasan elektron, sedangkan reaksi reduksi adalah reaksi yang disertai penerimaan elektron. 
Sel elektrokimia merupakan suatu alat yang terdiri dari sepasang elektroda yang dicelupkan ke dalam suatu larutan atau lelehan ionis dan dihubungkan dengan konduktor logam pada rangkaian luar. Sel elektrokimia dapat berupa sel Volta dan sel elektrolisis. Perbedaan mendasar antara sel Volta dan sel elektrolisis yaitu sebagai berikut :

1. Sel Volta : reaksi kimia yang berlangsung bersifat spontan dan menghasilkan arus listrik. Katode merupakan kutub positif dan anode merupakan kutub negatif. Contohnya penggunaan baterai dan aki.

2. Sel elektrolisis : arus listrik menyebabkan berlangsungnya suatu reaksi kimia. Katode merupakan kutub negatif dan anode merupakan kutub positif. Contohnya penyepuhan, pemurnian logam dalam pertambangan, dan penyetruman aki.

0 Reactions to this post

Add Comment

    Post a Comment